Apasih manfaat dari PACARAN, Coba Renungkan Banyak Untung Or Ruginya.. : )
Apasih Manfaat Dari Pacaran Coba Renungkan Banyak Untung Or Ruginya ... : )
by Aisyah Sun on Sunday, December 27, 2009 at 12:40am
Assalamu'alakum. Wr.Wb
Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah Swt dan tak lupa kepada baginda kita Muhammad SAW, Sehingga kita masi diberi nikmat kesehatan, sehingga sampai hari ini kita masi bisa berbagi dan berkumpul bersama orang yang-orang yang kita sayangi dan cintai. Alhamdulillah.
Hemmm..saya yakin kalian semua tidak asing lagi mendengar kata pacaran. Saya juga yakin hampir semua orang dulunya pernah pacaran tapi ada yang beda aja caranya,Yaitu ada yang bilang gaya pacaran secara Islami dan gaya pacaran anak gaul...masi ingat kata guru SMU ku dulu GAUL (Gaya Ular)..hem..jadi inget zaman SMU nich. Afwan ya saya mau cerita sedikit dulu sebelum diriku tau kalau di dalam Islam itu tidak ada kata pacaran sebelum Nikah dilarang. Dulu sih mengatas namakan pacaran secara Islami yaitu tidak duduk dekat bereng, saling bagi ilmu dan memberi support katanya sich biar nambah semangat belajar dan tidak gaul jika tidak punya pacar, sebenarnya dari dulu diriku emang tidak mau pacaran berhubung dulu sering dimainin teman2 karna tidak punya pacar ya jadi kepaksa deh pacaran juga akhirnya, tapi jangan salah dulu kita tidak separah anak zaman sekarang lho masi dalam batas kewajaran karna Alhamdulillah dulu pacarku orangnya baik, ilmu tentang agama juga sdikirt paham karena keluaran dari pesantren jadi dia tidak berani macem-macem dengan diriku dan selalu perhatian …hemm dia ketua Osis lagi....siapa sih yang suka dengan ketua OSIS. Awalnya sih seneng banget tapi tapi mungkin banyak godaanya dan bosan juga kali ya gaya pacarannya beda dengan orang lain, masak kita duduk aja jauh sampai-sampai ada temen yang bilang di sekolah koq pacaranya duduknya jauhnya 1 meter, ya kita nanggapinya biasa-biasa aja karena kita tau kagak boleh duduk dekat-dekat karna takut ma dosa, se inggatku dulu waktu SMU pacarannya lamanya cuma 6 bulan itupun cuma 3 bulan yang akur-akurnya sisanya banyaklah ribut kecil akibat ya adalah masalah kecil yg akhirnya putus deh, Hemm...setelah itu kami jadi berjauhan ya jadinya kita musuhan kalau ketemu kayak tidak kenal aja, padahal dulu kita teman baik gara2 kejadian itu kita jadi berjauhan. Rasanya tidak enak banget musuhan, ya stelah pikir2 dari pada gini mendingan saling memaafkan kesalahan masing-masing tp tidak harus balikan lagi. stelah itu kita naik kelas 3 SMU, diriku IPA dan Dia IPS jd pisah walaupun dulu juga tidak pernah satu kelas. Dari kejadian itu maka aku putusin untuk tidak mau pacaran lagi, ya berhubung masi SMU, masi aja kemakan omongan teman dan komitment belum mantep bener nih. HEMM.. entar kalian bosan bacanya jika diceritain semua.. Tapi Alhamdulillah banyak ibrohnya dibalik kejadian itu sehingga memberi suatu pengalaman agar tidak memgulangi lagi. Ya yang lalu biarlah berlalu.
Terus ketika masuk perguruan tinggi uda ada niat untuk tidak mau pacaran lagi, karena uda pakai Jilbab, ya sdikit ada perubahanlah, Diriku kenal dengan seseorag sebut aja Mr. X, berhubung dia pinter bahasa inggris dan saya ambil jurusan Bahasa Inggris jd belum bisa bener kebetulan kata sepupuku ada salam tu dari sih X, dia guru bahasa Inggris, kesalahanku dulu tidak mikir-mikir lagi ambil keputusan. Dia telpon dan crita sedikit tanpa sadar diriku bilang " kak ajarin bahasa iNggris ya, kakak kan pintar" diriku tidak menyadari kalau tu orang punya niat tersendiri, Mungkin dulu masi lugunya..hemm jadi memang memganggap dia sebagai kakak sendiri, jadi diriku nyantai aja ketika dia kerumah bawak buku sambil ngajarin diriku. hemm tak lama dari situ dia ungkapin Perasaannya, jadi diriku jadi serba salah karena jika di tolak dia akan jahui diriku dan jika di trima tapi aku tak mau pacaran, ya berhubung uda banyak hutang budi ya jadi mau tak mau aku harus pikir dua kali, sebenarya dulu diriku uda tau kalau tu orang memiliki kebiasaan jelek yang tidak aku suka, maka dari itu untuk menerima dia, dia harus memenuhi 15 persyaratan yang isi didalamnya harus megubah sipat buruknya dan berjanji akan jadi lebih baik lagi dengan harapan agar dia tidak bisa memenuhi syaratku itu biar ia tidak jadian denganku dengan konsekuensi jika satu aja yang dilanggar kita jadi adek kakak lagi, belum nyampe 1 minggu jadian saya bertanya dengan Guru mentoring ku di Al ISLAM 1, tentang hukumnya pacaran, terus kami ditanya ama mbak siti ,yang pertanyaanyaan
1. Apasih arti Cinta?
2. Apa Manfaat dari pacaran?
Jujur diriku pribadi tidak bisa menjawabnya, dan ada beberapa temanku yang bilang pacar itu tempat saling berbagi, curhat dan bla...bla..ampe aku tersenyum sendiri. Dari situ kita di kasi pengarahan, trus waktu itu alasan diriku bilang kepada mbak siti bagaimana kalau kita pacarannya secara islami, tidak bersentuhan, terus saling tukar ilmu, dan menasehat dll. tidak seperti kebanyakakan orang pacaran yang zaman sekarang yang seperti suami istri, bagaimana dengan kita yang tidak ngapa-ngapain apa masih tidak boleh.
Dengan sabarnya dia menyadarkan diriku dengan pertanyaan apasih untungnya pacaran dan apa juga kerugian buat kita para muslimah. Jujur sampai sekarang masi teringat nasehat itu. Oke disaat awal kita bahagia seneng banget rasanya dunia seakan miliknya berdua,sehingga orang lain yang ada disekelilingnya tidak diperhatikan lagi. Terus apakah pacaran itu banyak mudoratnya atau kebaikannya.dan saya jawab aja banyak buruknya, dan dia menjelsan bentuk apapun pacaran itu tetap saja itu bisa membuka peluang zina yaitu, zina mata, hati, lisan, dan yg parah lagi melakukan hubungan seperti suami istri, Astaghfirullah jangan sampai itu terjadi dengan kita sungguh Zina itu dosa yang sangat besar. Dan kami disuruh merenungkan apa kerugian para muslimah:
1. Banyak waktu terbuang cuma untuk mikirin dia, sedang dimana, bersama siapa sedang berbuat apa..hemmm kayak lagu aja, tapi bener loh..itu bisa menggangu ibadah kita jadi ketika sholat tidak khusuk deh, coba waktu memikirkan sih Doi digunain untuk berzikir, ibadah yang lainnya Subhanallah Alangkah banyak pahala yang kita peroleh.
2. Itu bisa membuka peluang untuk berbuat zina apalagi cuma berdua doank dan di tengahnya ada setan yg selalu berbisik kepada kemaksiatan. Jika iman tidak kuat maka merugilah orang tersebut.
3. Apakah anda yakin dia setia pada kita, sehingga kita rela menunggu dia. padahal di belakang dia lagi bersama pacarnya yg lain.
4. Afwan kebanyakan jika seorang wanita hatinya telah didapatkan oleh seorang laki-laki dia akan rela melakukan apapun sampai2 rela kehormatanyanya diambil. padahal itu orang belum tentu jadi suaminya. siapa yang rugi kalau bukan WANITA, kalau laki-laki enak bisa menghilangkan jejak sedangkan wanita akan membawa Aib seumur hidup.
5. Dia akan mencoreng nama baik keluarga
6. Jika cowoKnya melarikan diri siapa yang rugi kembali lagi kepda WANITA
7. Meskipun kita selama pacaran tidak melakukan apapun yang dilarang Agama, tidak bisa menutup kemungkinan dia bisa bilang yang macem-macem dengan orang-orang kalau sih A...sudah bla...bla..oleh diriku kata si cowok. Btw Afwan banget jika ada yang tersinggung, karna saya yakin tidak semua cowok kayak gitu, tapi untuk para wanita haruslah tetap berhati-hati.
8. Jika memang benar yang dikatakan laki-laki itu kepada orang tentang mantan pacarnya, yakin Seorang Cowok akan pikir 2X kali untuk menikahi atau mendekati wanita tersebut….karena wanita itu maaf bisa di katakan uda tidak tersegel lagi atau bias di bilang uda second… coba piker Siapa yg ruginya kalo bukan WANITA.
9. Adalagi cuma gara-gara cinta yg tidak kesampaian jadi bunuh diri,,,sungguh bodoh orang tersebut rela membuang nyawa yg sangat berharga cuma Untuk seseorag yg tidak layak untuk dikorbankan… nauzubillah
10. kita akan malu menghadap suami kita nanti karena jika kita tidak bisa mempertahankan kehormatan seorang wanita, sebuah mahkota kebanggaan seorang bagi wanita muslimah. Yang berhak menerima itu semua hanya suami kita yang halal buat kita, bukan yang haram.
11. Ingat Allah Maha tau apa yang kita lakukan, kelak apa yang kita lakukan semuanya akan kita pertanggung jawabkan diakherat sana, Apakah pantas ketika Allah bertanya kepada kita nanti kenapa engkau tidak bisa menjga kehormatanMu dan engkau akan menjawab karena atas nama CINTA yg belum syar'i untuk mu, sungguh jika demikian kita akan termasuk orang-orang yang merugi. Dll.
Setelah tau itu semua ya diriku cerita aja ama tu orang disaat belajar bahasa inggris, dia cuma bisa tertawa, sambil malu. ya makanya smuanya di akhiri karena diriku takut kepada Allah dan tidak mau membuat Dia cemburu, ya Alhamdulillah semenjak kejadian itu saya banyak banget dapat hikmahnya, ternyata semua yg dikatakan mbak siti yg bimbing kami itu terbukti setelah beberpa bulan ternyata dia bilang ke orang-orang yg bukan2..semoga Allah mengampuni dosanya, atas Fitnah yang telah ia sampaikan kepda Orang2, Cuma satu membuat hati ini tenang karena Allah Maha tau siapa yang benar dan salah dan akhirnya terbongkar deh siapa yg salah. Setelah itu hatiku sangat sangat lega banget walaupun sangat sempat benci dengan tu orang, Afwan ya saudara/i ku jika critanya kepanjangan, setidaknya bisa kita jadikan sebagai renungan, Bahwa tidak ada kata pacaran sebelum MENIKAH, meskipun kita mengatas namakan Pacaran secara ISLAMI, tetap aja Pacaran itu membuka peluang untuk ZINA. Jadi jaga diri kita baik-baik terutama untuk kaum muslimah, jaga Mahkota kita baik-baik. dan berikanlah kepada orang yang tepat yaitu sudah halal untuk dirimu dan dirinya.
Afwan jika masi banyak kesalahan dalam catatan kecil ini, ingat saudra/i tidak pernah ada kata terlambat untuk kita untuk bertaubat sebelum ajal menjemput, karena Allah itu Maha pengampun lagi maha penyanyang yuk perbaikilah diri kita mulai sekarang untuk benar-benar menjadi Wanita yang sholehah dan laki-laki yang shalih. Semoga Allah selalu meberikan hidayah kepada kita semua. Aamiin
Semoga bermanfaat meskipun catatan ini uda cukup lama dibuat.. dan sedikit editan.. Semoga bermanfaat. Salam ukhuwah islamiyah dimanapun kalian berada
Wassalammu'alaikum.Wr.Wb

by Aisyah Sun on Sunday, December 27, 2009 at 12:40am
Assalamu'alakum. Wr.Wb
Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah Swt dan tak lupa kepada baginda kita Muhammad SAW, Sehingga kita masi diberi nikmat kesehatan, sehingga sampai hari ini kita masi bisa berbagi dan berkumpul bersama orang yang-orang yang kita sayangi dan cintai. Alhamdulillah.
Hemmm..saya yakin kalian semua tidak asing lagi mendengar kata pacaran. Saya juga yakin hampir semua orang dulunya pernah pacaran tapi ada yang beda aja caranya,Yaitu ada yang bilang gaya pacaran secara Islami dan gaya pacaran anak gaul...masi ingat kata guru SMU ku dulu GAUL (Gaya Ular)..hem..jadi inget zaman SMU nich. Afwan ya saya mau cerita sedikit dulu sebelum diriku tau kalau di dalam Islam itu tidak ada kata pacaran sebelum Nikah dilarang. Dulu sih mengatas namakan pacaran secara Islami yaitu tidak duduk dekat bereng, saling bagi ilmu dan memberi support katanya sich biar nambah semangat belajar dan tidak gaul jika tidak punya pacar, sebenarnya dari dulu diriku emang tidak mau pacaran berhubung dulu sering dimainin teman2 karna tidak punya pacar ya jadi kepaksa deh pacaran juga akhirnya, tapi jangan salah dulu kita tidak separah anak zaman sekarang lho masi dalam batas kewajaran karna Alhamdulillah dulu pacarku orangnya baik, ilmu tentang agama juga sdikirt paham karena keluaran dari pesantren jadi dia tidak berani macem-macem dengan diriku dan selalu perhatian …hemm dia ketua Osis lagi....siapa sih yang suka dengan ketua OSIS. Awalnya sih seneng banget tapi tapi mungkin banyak godaanya dan bosan juga kali ya gaya pacarannya beda dengan orang lain, masak kita duduk aja jauh sampai-sampai ada temen yang bilang di sekolah koq pacaranya duduknya jauhnya 1 meter, ya kita nanggapinya biasa-biasa aja karena kita tau kagak boleh duduk dekat-dekat karna takut ma dosa, se inggatku dulu waktu SMU pacarannya lamanya cuma 6 bulan itupun cuma 3 bulan yang akur-akurnya sisanya banyaklah ribut kecil akibat ya adalah masalah kecil yg akhirnya putus deh, Hemm...setelah itu kami jadi berjauhan ya jadinya kita musuhan kalau ketemu kayak tidak kenal aja, padahal dulu kita teman baik gara2 kejadian itu kita jadi berjauhan. Rasanya tidak enak banget musuhan, ya stelah pikir2 dari pada gini mendingan saling memaafkan kesalahan masing-masing tp tidak harus balikan lagi. stelah itu kita naik kelas 3 SMU, diriku IPA dan Dia IPS jd pisah walaupun dulu juga tidak pernah satu kelas. Dari kejadian itu maka aku putusin untuk tidak mau pacaran lagi, ya berhubung masi SMU, masi aja kemakan omongan teman dan komitment belum mantep bener nih. HEMM.. entar kalian bosan bacanya jika diceritain semua.. Tapi Alhamdulillah banyak ibrohnya dibalik kejadian itu sehingga memberi suatu pengalaman agar tidak memgulangi lagi. Ya yang lalu biarlah berlalu.
Terus ketika masuk perguruan tinggi uda ada niat untuk tidak mau pacaran lagi, karena uda pakai Jilbab, ya sdikit ada perubahanlah, Diriku kenal dengan seseorag sebut aja Mr. X, berhubung dia pinter bahasa inggris dan saya ambil jurusan Bahasa Inggris jd belum bisa bener kebetulan kata sepupuku ada salam tu dari sih X, dia guru bahasa Inggris, kesalahanku dulu tidak mikir-mikir lagi ambil keputusan. Dia telpon dan crita sedikit tanpa sadar diriku bilang " kak ajarin bahasa iNggris ya, kakak kan pintar" diriku tidak menyadari kalau tu orang punya niat tersendiri, Mungkin dulu masi lugunya..hemm jadi memang memganggap dia sebagai kakak sendiri, jadi diriku nyantai aja ketika dia kerumah bawak buku sambil ngajarin diriku. hemm tak lama dari situ dia ungkapin Perasaannya, jadi diriku jadi serba salah karena jika di tolak dia akan jahui diriku dan jika di trima tapi aku tak mau pacaran, ya berhubung uda banyak hutang budi ya jadi mau tak mau aku harus pikir dua kali, sebenarya dulu diriku uda tau kalau tu orang memiliki kebiasaan jelek yang tidak aku suka, maka dari itu untuk menerima dia, dia harus memenuhi 15 persyaratan yang isi didalamnya harus megubah sipat buruknya dan berjanji akan jadi lebih baik lagi dengan harapan agar dia tidak bisa memenuhi syaratku itu biar ia tidak jadian denganku dengan konsekuensi jika satu aja yang dilanggar kita jadi adek kakak lagi, belum nyampe 1 minggu jadian saya bertanya dengan Guru mentoring ku di Al ISLAM 1, tentang hukumnya pacaran, terus kami ditanya ama mbak siti ,yang pertanyaanyaan
1. Apasih arti Cinta?
2. Apa Manfaat dari pacaran?
Jujur diriku pribadi tidak bisa menjawabnya, dan ada beberapa temanku yang bilang pacar itu tempat saling berbagi, curhat dan bla...bla..ampe aku tersenyum sendiri. Dari situ kita di kasi pengarahan, trus waktu itu alasan diriku bilang kepada mbak siti bagaimana kalau kita pacarannya secara islami, tidak bersentuhan, terus saling tukar ilmu, dan menasehat dll. tidak seperti kebanyakakan orang pacaran yang zaman sekarang yang seperti suami istri, bagaimana dengan kita yang tidak ngapa-ngapain apa masih tidak boleh.
Dengan sabarnya dia menyadarkan diriku dengan pertanyaan apasih untungnya pacaran dan apa juga kerugian buat kita para muslimah. Jujur sampai sekarang masi teringat nasehat itu. Oke disaat awal kita bahagia seneng banget rasanya dunia seakan miliknya berdua,sehingga orang lain yang ada disekelilingnya tidak diperhatikan lagi. Terus apakah pacaran itu banyak mudoratnya atau kebaikannya.dan saya jawab aja banyak buruknya, dan dia menjelsan bentuk apapun pacaran itu tetap saja itu bisa membuka peluang zina yaitu, zina mata, hati, lisan, dan yg parah lagi melakukan hubungan seperti suami istri, Astaghfirullah jangan sampai itu terjadi dengan kita sungguh Zina itu dosa yang sangat besar. Dan kami disuruh merenungkan apa kerugian para muslimah:
1. Banyak waktu terbuang cuma untuk mikirin dia, sedang dimana, bersama siapa sedang berbuat apa..hemmm kayak lagu aja, tapi bener loh..itu bisa menggangu ibadah kita jadi ketika sholat tidak khusuk deh, coba waktu memikirkan sih Doi digunain untuk berzikir, ibadah yang lainnya Subhanallah Alangkah banyak pahala yang kita peroleh.
2. Itu bisa membuka peluang untuk berbuat zina apalagi cuma berdua doank dan di tengahnya ada setan yg selalu berbisik kepada kemaksiatan. Jika iman tidak kuat maka merugilah orang tersebut.
3. Apakah anda yakin dia setia pada kita, sehingga kita rela menunggu dia. padahal di belakang dia lagi bersama pacarnya yg lain.
4. Afwan kebanyakan jika seorang wanita hatinya telah didapatkan oleh seorang laki-laki dia akan rela melakukan apapun sampai2 rela kehormatanyanya diambil. padahal itu orang belum tentu jadi suaminya. siapa yang rugi kalau bukan WANITA, kalau laki-laki enak bisa menghilangkan jejak sedangkan wanita akan membawa Aib seumur hidup.
5. Dia akan mencoreng nama baik keluarga
6. Jika cowoKnya melarikan diri siapa yang rugi kembali lagi kepda WANITA
7. Meskipun kita selama pacaran tidak melakukan apapun yang dilarang Agama, tidak bisa menutup kemungkinan dia bisa bilang yang macem-macem dengan orang-orang kalau sih A...sudah bla...bla..oleh diriku kata si cowok. Btw Afwan banget jika ada yang tersinggung, karna saya yakin tidak semua cowok kayak gitu, tapi untuk para wanita haruslah tetap berhati-hati.
8. Jika memang benar yang dikatakan laki-laki itu kepada orang tentang mantan pacarnya, yakin Seorang Cowok akan pikir 2X kali untuk menikahi atau mendekati wanita tersebut….karena wanita itu maaf bisa di katakan uda tidak tersegel lagi atau bias di bilang uda second… coba piker Siapa yg ruginya kalo bukan WANITA.
9. Adalagi cuma gara-gara cinta yg tidak kesampaian jadi bunuh diri,,,sungguh bodoh orang tersebut rela membuang nyawa yg sangat berharga cuma Untuk seseorag yg tidak layak untuk dikorbankan… nauzubillah
10. kita akan malu menghadap suami kita nanti karena jika kita tidak bisa mempertahankan kehormatan seorang wanita, sebuah mahkota kebanggaan seorang bagi wanita muslimah. Yang berhak menerima itu semua hanya suami kita yang halal buat kita, bukan yang haram.
11. Ingat Allah Maha tau apa yang kita lakukan, kelak apa yang kita lakukan semuanya akan kita pertanggung jawabkan diakherat sana, Apakah pantas ketika Allah bertanya kepada kita nanti kenapa engkau tidak bisa menjga kehormatanMu dan engkau akan menjawab karena atas nama CINTA yg belum syar'i untuk mu, sungguh jika demikian kita akan termasuk orang-orang yang merugi. Dll.
Setelah tau itu semua ya diriku cerita aja ama tu orang disaat belajar bahasa inggris, dia cuma bisa tertawa, sambil malu. ya makanya smuanya di akhiri karena diriku takut kepada Allah dan tidak mau membuat Dia cemburu, ya Alhamdulillah semenjak kejadian itu saya banyak banget dapat hikmahnya, ternyata semua yg dikatakan mbak siti yg bimbing kami itu terbukti setelah beberpa bulan ternyata dia bilang ke orang-orang yg bukan2..semoga Allah mengampuni dosanya, atas Fitnah yang telah ia sampaikan kepda Orang2, Cuma satu membuat hati ini tenang karena Allah Maha tau siapa yang benar dan salah dan akhirnya terbongkar deh siapa yg salah. Setelah itu hatiku sangat sangat lega banget walaupun sangat sempat benci dengan tu orang, Afwan ya saudara/i ku jika critanya kepanjangan, setidaknya bisa kita jadikan sebagai renungan, Bahwa tidak ada kata pacaran sebelum MENIKAH, meskipun kita mengatas namakan Pacaran secara ISLAMI, tetap aja Pacaran itu membuka peluang untuk ZINA. Jadi jaga diri kita baik-baik terutama untuk kaum muslimah, jaga Mahkota kita baik-baik. dan berikanlah kepada orang yang tepat yaitu sudah halal untuk dirimu dan dirinya.
Afwan jika masi banyak kesalahan dalam catatan kecil ini, ingat saudra/i tidak pernah ada kata terlambat untuk kita untuk bertaubat sebelum ajal menjemput, karena Allah itu Maha pengampun lagi maha penyanyang yuk perbaikilah diri kita mulai sekarang untuk benar-benar menjadi Wanita yang sholehah dan laki-laki yang shalih. Semoga Allah selalu meberikan hidayah kepada kita semua. Aamiin
Semoga bermanfaat meskipun catatan ini uda cukup lama dibuat.. dan sedikit editan.. Semoga bermanfaat. Salam ukhuwah islamiyah dimanapun kalian berada
Wassalammu'alaikum.Wr.Wb

Tidak ada komentar:
Posting Komentar